Pertanyaan yang aneh mungkin, kenapa bumi buat? Mungkin banyak yang berpikir kenapa bumi harus bulat? Kenapa tidak kotak saja. Kalau dibilang kotak makin ngakak saya. Bagaimana tidak, jika bumi punya titik sudut, apa yang akan terjadi?
Jika kita ingin tahu mengapa bumi itu bulat maka kita harus mempelajari sejarahnya. Diperkirakan bumi sekarang berumur 4.6 milyar tahun(wikipedia) artinya bumi ini terbentuk 4.6 milyar tahun yang lalu. Banyak teori yang menjelaskan tentang sejarah pembentukan bumi. Semua teori tersebut di dasarkan pada teori pembentukan tata surya. Seperti teori Bigbang, Teori Bintang Kembar, TeoriNebula, dan lain-lain. Pada dasarnya semua teori akan menjelaskan pembentukan bumi.
Teori-teori tersebut menjelaskan bahwa bumi terbentuk akibat memadatnya gas-gas. Gas-gas tersebutlah yang kemudian membentuk menjadi bumi atau benda angkasa lainnya.
Sekarang kita kembali ke pokok masalahnya, sebenarnya bumi bukanlah bulat, melainkan berbentuk elips. Tetapi orang-orang sering menyebut kalau bumi itu bulat. Dari luar bumi akan terlihat bulat, namun tidak dengan permuakaan bumi. Permukaan daratan bumi ada yang tinggi dan ada yang datar bahkan ada yang berada di bawah permukaan laut. Dataratan tersebut terbentuk dari gunung-gunung, bukit-bukit, lembah-lembah dan lain-lain. Sementara itu dataran bawah laut juga sama dengan dataran permukaan bumi. Banyak terbentuk gunung-gunung dan palung-palung. Namun semua itu tidak akan terlihat karena tertutup oleh permkaan air.
Mari kita bayangkan, bagaimana jika bumi itu berbentuk kotak atau prisma atau tabung. Mungkin kita akan bingung jika ingin memutarinya. Suatu saat jika seandainya kita berjalan tiba-tiba saja kita akan berhenti di salah satu ujung sudut. Mungkin disana kita akan merasakan gravutasi yang berbeda. Bayangkan kita akan berdiri di salah satu ujung yang lancip, hahaha. Benar-benar tidak mungkin.
Bentuk bulat dari permukaan bumi itu disebabkan karena adanya gaya gravitasi di pusat bumi. Gravitasi itu memanipulasi bentuk bumi agar jarak antara permukan bumi dengan pusat gravitasi sama(jari-jari sama panjang). Akibatnya bumi akan berbentuk bulat. Seandainya suatu saat bumi akan terkikis atau separuh bagian bumi hancur sehingga bumi berbentuk acak, maka suatu saat bumi kembali bulat akibat gaya gravitasinya.
Mungkin ini penjelasan dari pertanyaan tersebut. Sekian.
Posted by : inspirasku11
Senin, 09 Februari 2015